How to React
if You Become Lost
Sebelum
melakukan perjalanan di alam bebas
Sebelum kita
melakukan perjalanan hendaklah selalu memikirkan rencana adangan jika terjadi
sesuatu yang buruk. misalnya apa yang dilakukan jika perjalanan tertunda, jika
tersesat, jika cedera, dan apakah kita merasa siap untuk mengantisipasi semua
itu.
Kemampuan
berrnavigasi sangatlah diperlukan, pelajarilah dasar-dasar penggunaan peta dan
kompas. Belajarlah dengan semua media yang ada seperti buku, internet, peta
topografi, dan media yang lain. Belajarlah dengan orang yang mengerti cara
membaca peta topografi dan penggunaan kompas, ajaklah dia untuk seatu
perjalanan alam bebas dan belajarlah semaksimal mungkin.
“bermainlah”
di alam bebas walaupun hanya perjalanan seharian kemudian pelajarilah jalur
yang baru saja anda lewati dalam peta di rumah. Jika anda melakukannya tidak
dalam keadaan tertekan, maka akan memudahkan anda untuk lebih terbiasa dan
nyaman dengan keunikan garis kontur dari suatu peta topografi.
Suatu hal
yang sangat penting ketika anda melakukan suatu perjalanan alam bebas,
beritahukan kepada seseorang jalur yang akan anda lewati, fotokopi peta anda
kemudian plot rencana jalur anda (minimal point start), kemudian berikan kepada
saudara, teman, atau petugas basecamp setempat. Jika anda merubah jalur semula,
sebelum memulai perjalanan beritahukan kepada mereka. Hal ini sangat berguna
dalam pencarian jika nantinya anda tersesat.
Selama Dalam
Perjalanan
Selain perlengkapan
dasar, bawalah bohlam lampu senter cadangan, pensil atau bolpen, dan makanan
darurat, berjanjilah kepada diri anda sendiri untuk tidak memakannya jika anda
lapar selama masih ada makanan di awal perjalanan anda.
Cek selalu
peta yang anda bawa, meskipun anda berada dalam jalur pendakian, ingatlah
selalu dan rasakan bagaimana keadaan kontur di sekeliling anda.
Tetaplah
selalu bersama-sama!!! Jika salah satu dari anggota anda terpisah, maka ia
dapat dengan mudah keluar dari jalur yang semestinya dan tersesat.
Bawalah
peluit dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau misalnya diikatkan pada tali
punggung tas sehingga mudah untuk diraih.
Bawalah alat
penunjuk waktu sehingga anda dapat selalu mengetahui waktu. Hindarilah percaya
diri yang berlebihan. Beberapa orang percaya tersesat hanya terjadi pada orang
lain. Buang jauh-jauh ego anda dan biasakan untuk mengecek ulang posisi anda
dan sadarilah dimana seharusnya anda berada. Ketika anda menjumpai bentang alam
yang menonjol seperti percabangan jalan, jembatan, atau tempat peristirahatan,
cobalah untuk mencari lokasinya dalam peta. Ini akan lebih membuat anda yakin
dimana anda berada.
Jika Anda
Tersesat
Ingatlah selalu sebuah akronim yang difavoritkan oleh Emergency Respons Institute of Olympia, yaitu : S-T-O-P Stop, Think, Observe, dan Plan
- STOP
: Jika anda merasa tidak nyaman dengan situasi, jangan pergi lebih
jauh, juga jangan panik, seorang pemula atau penggiat alam bebas yang
belum berpengalaman dinasehati untuk tetap berada di tempat ketika mereka
merasa tersesat, “peluklah sebuah pohon” dan nasehat-nasehat yang lain.
Peraturan itu berubah jika area tersebut tidak aman atau salah satu
anggota kelompok anda membutuhkan bantuan medis. Berhitunglah sampai 10,
minum beberapa teguk air atau makan makanan kecil agar pikiran anda
menjadi lebih segar dan dapat membantu mengatasi situasi yang anda alami.
- THINK :
Dimana anda berada ketika anda yakin akan posisi anda. Apakah disebuah
persimpangan jalan setapak? Apakah anda dapat kembali ke titik awal?
Apakah anda dapat mendengar atau melihat bentang alam yang dapat membantu
anda untuk berorientasi, seperti Jalan raya atau jalan setapak? Jika ada,
dengan hati-hati kembalilah ke titik itu kemudian tetapkan pilihan anda
akan terus melanjutkan perjalanan.. ingatlah bahwa anda harus mampu
menguasai situasi, jangan sampai situasi yang menguasai anda..
- OBSERVE :
Pasang baik-baik seluruh indera anda, gambarkan dalam pikiran anda
bagaimana bisa sampai di posisi anda sekarang. Ingatlah semua detail serta
keadan, sehingga anda memiliki gambaran, gunakan untuk membawa anda ke
tempat dimana anda yakin akan posisi anda sebelum tersesat tadi.
Lakukanlah, jika tidak yakin tetaplah berada di tempat karena lebih mudah
bagi regu penolong untuk menemukan anda dekat dengan jalur pendakian anda
yang sebenarnya. Apakah disana ada sesuatu yang mungkin berguna bagi anda?
Adakah bahaya yang harus anda hindari? Kapankah hari gelap? Serta
bagaimana keadaan cuaca?
- PLAN : jika
anda bersama teman, diskusikan sebuah rencana. Jika sendirian ini akan
membantu untuk membuat rencana seolah-olah anda sedang menjelaskan rencana
anda kepada seseorang. Jika rencana ini masuk akal, laksanakan rencana
anda tersebut, jika tidak maka tinjau kembali rencana anda. Jika situasi
berubah tidak sama dengan apa yang anda rencanakan, gunakan kembali metode
“STOP” untuk memperbaiki rencana semula.
Tips :
Apakan anda yakin kalau anda dekat dengan “obyek vital” seperti jalan raya,
jika iya dan anda percaya dengan arah itu dan hari masih terang, pertimbangkan
untuk menerobos semak-semak menuju tempat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar